Saturday, July 3, 2010

part 1 : harapan sang dewi

ucapan sang dewi pada sang pangeran...

"pangeran, benarkah engkau mencintai saya ? benarkah engkau akan menjadikanku sang dewimu? benarkah semua perkataanmu padaku selama ini?"

keraguan sang dewi semakin memuncak, sang pangeran susah untuk di prediksi.
semakin lama semakin memendam perasaan ini, semakin lama sang dewi mengharapkan kejujuran dari sang pangeran tentang segalanya.
apa yang dirasakan sang dewi benar-benar tulus tanpa imbalan apa apa.
sang dewi hanya menunggu keajaiban datang dari mulut sang pangeran, dan berkata kalau sang pangeran juga mencintai sang dewi apa adanya..


1 tahun kemudian...

Sang pangeran datang menghampiri sang dewi.
sang dewi terkejut dengan kehadiran sang pangeran yang telah di tunggunya selama ini.
(tanpa kabar, tanpa ad komunikasi) betapa bahagianya sang dewi ketika di hampiri sang pangeran..
sang dewi dengan sigap langsung memeluk sang pangeran, dan berkata " begitu merindukanmu pangeran, kenapa engkau tidak ad kabar sama sekali, saya benar benar menunggu surat kabar dari engkau.."
sang pangeran hanya berkata " maafkan pangeran,. bukannya pangeran tidak mau memberi kabar padamu, tapi sekarang saatnya untuk menjelaskan semuanya".
sang dewi harap harap cemas..
sang pangeran berkata " selama ini pangeran bahagia banget. knapa? karena hanya engkau sang dewi yang bisa membahagiakan pangeran. hanya engkau yang bisa menerima pangeran apa adanya hanya engkau yang menjadi pujaan terakhir pangeran."
sang dewi bingung dengan semua perkataan pangeran..
bingung harus berkata apa. dan bingung dengan kondisi sekarang ini..
sang dewi hanya bisa diam tanpa perkataan apa apa..

No comments:

Post a Comment